BERITA LENGKAP

Tim BPM FIP UNP Memenangkan Hibah PPK Ormawa dan Mengembangkan Wisata Nagari Batu Bajanjang, Kabupaten Solok

Universitas Negeri Padang (UNP) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi mahasiswa melalui program-program yang berdampak pada masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk membantu memecahkan permasalahan dan mengembangkan potensi yang ada.

Salah satu tim yang berhasil memenangkan hibah PPK Ormawa pada tahun 2024 ini adalah Tim Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNP. Dengan memenangkan hibah ini, Tim BPM FIP UNP mendapat kesempatan untuk mengimplementasikan berbagai program pengabdian kepada masyarakat, yang kali ini difokuskan pada pengembangan potensi wisata di Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Tim BPM FIP UNP ini diketuai oleh Ardita Oksyaviani dengan Ketua BPM, Baret Rante, serta dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Tia Ayu Ningrum, M.Pd. Anggota tim terdiri dari mahasiswa-mahasiswi aktif FIP UNP, yaitu Yunia Ritika, Anju Rizka Fitri, Afifah Az-Zahra, Firly Silvia, Popi Karmijah, Arif Budi Prasetya, M. Abdul Aziz, Ghina Azelia Rahma, Elga Ayudhia, dan Fitrah Ramadhan. Kolaborasi tim ini mencerminkan semangat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, sekaligus menjadi sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan soft skill dan hard skill.

Tujuan utama dari program pengabdian ini adalah membantu Nagari Batu Bajanjang dalam mengembangkan potensi wisatanya, yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Dengan melihat potensi alam dan keunikan budaya setempat, program ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru bagi masyarakat lokal, khususnya dalam sektor pariwisata yang berkelanjutan. Tim BPM FIP UNP berfokus pada lima program utama, yakni pembentukan dan pelatihan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pengembangan wisata air, pengembangan wisata camping, pengembangan wisata hiking, serta pembuatan media promosi yang bertujuan untuk mempopulerkan destinasi wisata Batu Bajanjang.

Dukungan Penuh dari Masyarakat dan Pihak Kampus

Program pengabdian ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun universitas. Wali Nagari Batu Bajanjang, Bapak Ulil Amri, menyatakan antusiasmenya terhadap inisiatif yang diusulkan oleh tim. Beliau juga mengapresiasi upaya yang dilakukan mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui pariwisata. “Mahasiswa membawa angin segar bagi pengembangan wisata di Batu Bajanjang. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor pariwisata,” ujar Bapak Ulil Amri.

Tidak hanya dukungan dari pemerintah lokal, masyarakat Batu Bajanjang juga terlibat aktif dalam kegiatan ini. Para warga ikut membantu dalam kegiatan fisik di lapangan, seperti pembangunan sarana wisata dan pembersihan area wisata alam yang akan dikembangkan. Partisipasi aktif masyarakat menunjukkan besarnya harapan yang ada terhadap pengembangan pariwisata sebagai sumber penghasilan alternatif bagi warga setempat.

Dari sisi kampus, Universitas Negeri Padang memberikan dukungan penuh, baik secara finansial maupun moral. Bapak Wakil Rektor 1 UNP, Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt., beserta Direktur Kemahasiswaan UNP, Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si., M.Pd., turut hadir dalam beberapa kesempatan untuk memberikan arahan dan pendampingan ke lokasi kegiatan. Keterlibatan pimpinan universitas menunjukkan betapa pentingnya program ini dalam meningkatkan reputasi universitas sebagai institusi yang peduli terhadap pengembangan masyarakat.

Selain itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Afdal, M.Pd., Kons., dan Wakil Dekan 1, Dr. Hanif Al Kadri, S.Pd., M.Pd., juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Mereka menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pariwisata lokal. “Program ini sangat relevan dengan visi kami untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan untuk memecahkan permasalahan di masyarakat,” ujar Prof. Dr. Afdal.

Lima Program Utama

Kegiatan yang dilakukan oleh tim BPM FIP UNP ini mencakup lima program utama yang dirancang secara sistematis dan komprehensif untuk mengembangkan potensi wisata di Nagari Batu Bajanjang. Berikut adalah rincian dari setiap program:

Pembentukan dan Pelatihan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis):
Kelompok sadar wisata atau Pokdarwis adalah organisasi lokal yang dibentuk untuk mendukung pengelolaan pariwisata di suatu daerah. Dalam program ini, tim BPM FIP UNP membantu pembentukan kelompok Pokdarwis di Nagari Batu Bajanjang serta memberikan pelatihan mengenai cara mengelola destinasi wisata, menjaga kelestarian lingkungan, dan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Tim juga mengadakan pelatihan tentang manajemen pariwisata dan pelayanan prima, sehingga masyarakat setempat dapat mengelola pariwisata dengan baik dan profesional.

Pengembangan Wisata Air:
Salah satu potensi utama yang dimiliki oleh Nagari Batu Bajanjang adalah wisata air, mengingat wilayah ini memiliki sumber daya alam berupa sungai yang jernih dan air terjun yang indah. Tim BPM FIP UNP merancang program pengembangan wisata air dengan memanfaatkan potensi alam tersebut. Beberapa inisiatif yang dilakukan termasuk pembangunan fasilitas wisata air, seperti penyewaan perahu, jalur rafting, dan pemandian alami. Pengembangan ini diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati keindahan alam Batu Bajanjang.

Pengembangan Wisata Camping:
Kegiatan camping semakin populer di kalangan wisatawan yang mencari pengalaman alam terbuka. Melihat potensi kawasan hutan dan perbukitan di Batu Bajanjang, tim BPM FIP UNP mengembangkan area camping yang dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti tempat perkemahan, toilet, dan area api unggun. Pengembangan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Batu Bajanjang sambil berkemah.

Pengembangan Wisata Hiking:
Wilayah Nagari Batu Bajanjang juga memiliki rute hiking yang menantang dan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Tim BPM FIP UNP mengidentifikasi beberapa rute hiking potensial yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata. Selain membangun jalur hiking yang aman dan nyaman, tim juga memberikan pelatihan kepada pemandu lokal tentang cara memimpin wisata hiking dengan aman dan menarik.

Pembuatan Media Promosi:
Promosi adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan pariwisata. Tanpa promosi yang baik, potensi wisata yang ada tidak akan dikenal oleh khalayak luas. Tim BPM FIP UNP bekerja sama dengan kelompok Pokdarwis untuk membuat media promosi, seperti brosur, video promosi, dan platform digital yang bisa diakses oleh calon wisatawan. Pembuatan website dan media sosial yang profesional juga menjadi bagian dari program ini untuk memperkenalkan wisata Batu Bajanjang ke audiens yang lebih luas.

Program yang diinisiasi oleh Tim BPM FIP UNP ini tidak hanya berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Nagari Batu Bajanjang. Dengan adanya program ini, masyarakat mendapatkan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola pariwisata. Selain itu, peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batu Bajanjang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata.

Beberapa warga yang sebelumnya bekerja sebagai petani atau pekerja kasar, kini memiliki kesempatan untuk beralih profesi menjadi pengelola wisata, pemandu, atau membuka usaha terkait pariwisata, seperti homestay, kuliner, dan penyewaan peralatan wisata. Program ini membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.

Program PPK Ormawa yang dilaksanakan oleh Tim BPM FIP UNP di Nagari Batu Bajanjang merupakan contoh nyata bagaimana peran mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak universitas, diharapkan program ini dapat menjadi katalisator bagi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Batu Bajanjang. Ke depan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang, baik bagi masyarakat lokal maupun bagi mahasiswa yang terlibat