Sejarah Pendidikan Non Formal

Prodi S1  Pendidikan Non Formal (PNF) merupakan penyelenggara program studi dengan luaran menghasilkan tenaga profesional  sebagai pengelola program maupun pendidik  di bidang Pendidikan Non Formal serta tenaga pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya Departemen PNF dikenal dengan nama Departemen Pendidikan Luar sekolah yang telah beroperasi sejak tahun 1979, sesuai dengan regulasi nonmenklatur terbaru Dikti di Indonesia berubah nama sejak Agustus 2023 menjadi
Departemen PNF.  Komitmen Civitas Akademika Departemen PNF dalam menjamin qualitas penyelenggaraan akademik dibuktikan dengan status secara nasional terakreditasi A sejak tahun 2015 sampai sekarang, dan  status terakreditasi Internasional. AQas sejak tahun 2023 sampai tahun 2028. Dalam mendukung proses pembelajaran Departemen PNF dilengkapi dengan fasilitas belajar yang sangat nyaman dan tersedianya Laboratorium Center sebagai tempat mahasiswa berlatih dan berpraktek mata kuliah yang telah dipelajari.. Disamping itu untuk mendukung kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja sejak tahun 2022, Departemen PNF telah memiliki Tempat Uji Kompetensi dengan dua buah skema yaitu Skema Vokasi Trainer dan Skema Claster Pelaksana an Pendamping Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan sertifikat terlisensi
BSNP. 

Visi

Mengembangkan Keilmuan Pendidikan Non Formal yang bermartabat dan bereputasi internasional dalam rangka  menghasilkan lulusan yang unggul  dan berdaya saing tahun 2028

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dalam bidang PNF untuk mengembangkan dan mengaplikasikannya secara profesional pada tingkat lokal dan global sejalan dengan perkembangan IPTEK, yang  bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Melaksanakan penelitian pendidikan nonformal dan mempublikasikannya pada tingkat nasional maupun internasional.
3. Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat bidang PNF dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan mempublikasikannya pada tingkat nasional dan internasional.
4. Meningkatkan tata kelola program studi yang baik (good management) dalam pelayanan kepada sivitas akademika dan masyarakat.
5. Menyelenggarakan kerja sama lokal, nasional, dan internasional dalam meningkatkan kualitas program studi pendidikan nonformal.
6. Menyelenggarakan berbagai program penunjang tridharma perguruan tinggi sesuai dengan prinsip dan kajian pendidikan nonformal.

TUJUAN

1. Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah memiliki kompetensi atau deskripsi kualifikasi sebagai berikut:
2. Menghasilkan Pendidik Nonformal yang professional, mampu melaksanakan proses pembelajaran pada berbagai satuan pendidikan nonformal dan komunitas belajar berbasis keilmuan.
3. Menghasilkan Pengelola Pendidikan Nonformal yang professional, mampu merancang, mengelola, dan mengevaluasi program-program pendidikan nonformal sesuai kebutuhan masyarakat.
4. Menghasilkan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang professional, mampu berperan dalam memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas hidup melalui pendidikan nonformal.
5. Menghasilkan Peneliti Pemula yang professional, mampu melakukan penelitian tingkat dasar dalam bidang pendidikan nonformal dan mempublikasikan hasilnya pada forum ilmiah atau jurnal pemula.
6. Menghasilkan tenaga Pengabdi kepada Masyarakat, yang mampu memanfaatkan keilmuan pendidikan nonformal untuk  mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan sosial.
7. Meningkatkan tata kelola program studi yang baik (good  management) dalam pelayanan kepada sivitas akademika dan  masyarakat serta mitra kerjasama nasional dan internasional.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN

1. Strategi pencapaian tujuan PSS1PNF FIP UNP diarahkan untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan. Uraian strategi pencapaian yang hendak diwujudkan sebagai berikut;
2. Strategi Pencapaian Mutu Input Mahasiswa; Diantaranya yang telah dilakukan; a). Menyebarkan promosi Program Studi melalui website universitas, website FIP dan Website PNF,  b). Menyebarkan berbagai kegiatan program Studi melalui media sosial, facebook, instagram, dan GWA alumni, d) Melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru.
3. Strategi Pencapaian Mutu Proses Pembelajaran; Diantaranya yang telah dilakukan; a) meningkatkaan kualitas dan kelengkapan sarana/fasilitas pendukung proses pembelajaran, b) memperbaharui perangkat pembelajaran; RPS, Materi Ajar dan Bahan Ajar, c) mengoptimalkan penggunaan fasilitas laboratorium centre PSPNF, d) memastikan kenyamanan dan kondusifitas ruang belajar,
4. Strategi Pencapaian Mutu lulusan; Diantaranya yang telah dilakukan; a) menyelenggarakan beberapa mata kuliah ptaktek lapangan (MK.Magang PNF, MK. KKL PNF, MK. PLK, dan MK. KEP, b) mengadakan pelatihan Bhs Inggris dan Toefl untuk mahasiswa, c) mengadakan TDO, d) mengadakan kelas menulis, d) mengadakan pelatihan mendeley, e) mengadakan pelatihan LKMM, dan f) mengadakan Uji Kompetensi untuk mahasiswa setelah semester 6.
5. Strategi Pencapaian Mutu Dosen; Diantaranya yang telah dilakukan; a) mendorong jumlah dosen berkualifikasi Doktor, b) mengadakan dan mendorong dosen mengikuti worshop kurikulum, c) mengadakan pelatihan bahasa inggris untuk dosen, dan d) mendorong dosen untuk menjadi nara sumber pada kegiatan seminar nasional dan internasional,
6. Strategi Pencapaian Mutu Penelitian dan Publikasi Dosen; Diantaranya yang telah dilakukan; a) Mengadakan dan mendorong dosen mengikuti choaching pembuatan Proposal penelitian yang didanai Dana DIKTI, dana UNP dan penelitian mnadiri, b) Mengadakan dan mendorong dosen mengikuti choaching pembuatan artikel dan sitasi artikel ilmiah untuk jurnal bereputasi internasional dan terindeks sinta, c) membentuk Tim-tim kelompok riset dan publikasi dosen d) melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset dan publikasi riset dosen.
7. Strategi Pencapaian Mutu Kegiatan Kerjasama; diantaranya yang telah dilakukan; a) Melibatkan berbagai instansi atau lembaga mitra dalam pembahasan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan stakeholder, b) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera barat dalam pelaksanaan berbagai mata kuliah, seperti; KKL PNF, KKN, c) Melakukan kerjasama dengan berbagai Instansi pemerintahan, swasta dalam menyelenggaraan kegiatan magang PNF, d) mengadakan pelatihan bagi Tutor, instruktur, pengelola layanan sosial, Pengelola PKBM , pengelola POKDARWIS dalam berbagai kegiatan pengabdian.
8. Strategi Pencapaian Mutu layanan Administrasi; diantara kegiatan yang telah dilakukan, a) menerima tenaga kependidikan yang menguasai bidang layanan administrasi dan komputerisasi, b) mendorong tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai workshop yang dapat mendukung kompetensi yang dibutuhkan, c) meningkatkan layanan administrasi berbasis aplikasi baik yang di sediakan Universitas, fakultas maupun yang di buat dan disediakan sendiri oleh PSS1PNF.
   

Link website: http://pls.fip.unp.ac.id/

Sertifikat Akreditasi 

Struktur Organisasi

Penyelenggaraan Jurusan PLS dipimpin oleh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Kepala Laboratorium. Ketua Jurusan bertanggung jawab atas perencanaan hingga evaluasi seluruh program dan kegiatan akademik serta pengembangannya, termasuk kemitraan dalam rangka mendukung kegiatan akademik dan pengembangan tersebut. Sekretaris Jurusan bertugas mengkoordinasikan tugas administrasi akademik dengan dosen di jurusan, penjaminan mutu dan pembinaan kemahasiswaan serta mewakili Ketua Jurusan bila berhalangan melaksanakan tugas. Kepala Laboratorium bertugas memfasilitasi kegiatan akademik dan praktikum mahasiswa, serta mengembangkan dan mengkoordinasikan laboratorium luar kampus (labsite) dan laboratorium dalam kampus.