BERITA LENGKAP

Dua Guru Besar FIP Dikukuhkan oleh Senat UNP

Senat Universitas Negeri Padang secara resmi mengukuhkan empat guru besar baru melalui Rapat Senat Terbuka yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Negeri Padang dan juga dapat disaksikan melalui Kanal Youtube UNP Live Streaming, Kamis (6/5/2021). Dua guru besar tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan, yaitu Prof. Dr. Hadiyanto, M.Ed., dari Jurusan Adminitrasi Pendidikan dan Prof. Dr. Daharnis, M.Pd., Kons., dari Jurusan Bimbingan Konseling. Kegiatan pengukuhan yang dilakukan secara luring dan menerapkan protokol Kesehatan Covid-19 dihadiri oleh Rektor dan Wakil-wakil Rektor UNP, Ketua, Sekretaris dan Ketua Komisi Senat UNP, Dekan dan Direktur Pascasarjana se-lingkungan UNP. Selain itu, agenda ini juga diikuti oleh perwakilan keluarga dari guru besar yang dikukuhkan pada hari itu.

Dalam orasinya yang berjudul Manajemen Berbasis Sekolah dengan Perbaikan Iklim Kelas dan Iklim Sekolah, Prof. Hadiyanto, Guru Besar bidang Manajemen Sekolah tersebut menyampaikan bahwa iklim kelas atau sekolah merupakan salah satu variable dalam penyelenggaraan pembelajaran atau pendidikan yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh variable-variabel lain. Untuk itu, perlu dikembangkan alat ukur untuk iklim kelas dan sekolah yang telah tersandar. “Sehingga perlu implementasi yang lebih intensif di tingkat pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi.” Ujar Prof. Hadiyanto, Kamis (7/5). Selain itu, Prof. Hadiyanto juga memberikan rekomendasi untuk mengembangkan alat ukut iklan kelas di kelas inklusif dalam berbagai tingkat satuan pendidikan.

Sementara itu, Prof. Dr. Daharnis, M.Pd., Kons, Guru Besar bidang Ilmu Bimbingan dan Konseling membacakan orasi ilmiah berjudul Peran Konselor dan Kerjasama antar Personil dalam Optimalisasi Peserta Didik. Prof. Daharnis menjelaskan bahwa diperlukan kerjasama antar personal dalam mengembangkan peserta didik. Ada tiga unsur yang memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan peserta didik, yaitu: Lembaga pendidikan, orang tua/ keluarga, dan pemerintah atau masyarakat. “Di samping itu diperlukan juga optimalisasi peran dan fungsi seluruh komponen secara integratif dan mendukung penyelenggaraan dan pencapaian tujuan pendidikan.” Ujar Prof. Daharnis, Kamis (6/5).

Dengan bertambahnya dua guru besar di Fakultas Ilmu Pendidikan, maka jumlah guru besar aktif di Fakultas Ilmu Pendidikan menjadi 14 orang. Rektor Universitas Negeri Padang, dalam sambutannya di acara pengukuhan mengharapkan guru-guru besar yang telah dikukuhkan dapat menghasilkan karya-karya yang inovatif sehingga memberikan pengaruh yang positif terhadap proses pembelajaran. DS